Minggu, 28 Mei 2017

MENGENAL TENTANG BUAH TOMAT

MENGENAL TENTANG BUAH TOMAT


Tomat bisa dikatakan sebagai jenis buah-buahan, namun dalam penggunaanya paling sering adalah sebagai sayuran. Rasanya yang asam seringkali dianggap menambah kelezatan banyak jenis masakan. Sebagai buah, tomat masak juga lezat dikonsumsi mentah; dan ada yang menarik, yaitu tomat cukup enak untuk dibuat minuman buah atau jus. Lalu apa manfaat tomat bagi kesehatan, termasuk dilihat dari kandungan nurrisinya? Tomat diketahui mengandung sejenis antioksidan kuat yang disebut Lycopene dalam jumlah banyak, yaitu zat yang membuat warna merah pada buah ini. Bukan hanya itu, buah tomat juga telah terbukti mengandung suatu senyawa yang disebut sebagai asam alfa lipoic, yang bermanfaat membantu mengontrol glukosa dalam darah, meningkatkan vasodilatasi dan melindungi terhadap retinopati pada pasien diabetes, bahkan bisa membantu kelestarian otak dan jaringan saraf!. Senyawa nutrisi yang juga ditemukan dalam tomat termasuk kolin, merupakan nutrisi penting yang membantu tidur, fungsi gerak otot, belajar, dan fungsi memori. Kolin juga membantu untuk mempertahankan struktur membran sel, membantu transmisi impul saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis. Advertisement Beberapa Manfaat luarbiasa rutin makan tomat bagi kesehatan Mengkonsumsi semua jenis buah-buahan dan sayuran, termasuk tomat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Diantaranya termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker. Buah dan sayuran juga dikaitkan dengan kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan energi, serta berat badan yang sehat. Secara keseluruhan, meningkatkan konsumsi buah-buahan dan sayuran secara signifikan mengurangi risiko obesitas bahkan kematian dini.

Berikut beberapa manfaat penting makan tomat bagi kita :
1.      Menurunkan resiko Kanker : Karena tomat mengandung berbagai antioksidan kuat seperti vitamin C dan likopen, maka sering makan tomat bisa membantu mencegah pembentukan radikal bebas yang telah diketahui bisa menyebabkan kanker, termasuk jenis yang paling umum yaitu kanker prostat, dan kanker kolorektal (kanker usus). Likopen dalam tomat dikaitkan menurunkan resiko kanker prostat,  sementara betakaroten yang tinggi pada tomat dikaitkan dengan pencegahan kanker kolorektal. Menurut American Cancer Society , beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan diet kaya tomat mungkin memiliki risiko lebih rendah terhadap jenis kanker tertentu, terutama kanker prostat, kanker paru, dan kanker kolorektal. Penelitian lebih lanjut berbasis manusia masih diperlukan untuk mengetahui apa sebenarnya peran likopen dalam pencegahan atau pengobatan kanker.
2.      Menormalkan Tekanan darah : Mengurangi asupan natrium sangat penting untuk menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi, namun meningkatkan asupan kalium juga mungkin sama pentingnya karena efek vasodilatasinya. Menurut literatur, asupan kalium tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kematian dari semua penyebab hingga 20%. Dalam hal ini tomat juga tinggi akan kandungan kalium.
3.      Menyehatkan jantung : Serat, kalium, vitamin C, dan, kolin adalah senyawa yang ditemukan dalam jumlah cukup baik pada buah tomat, dan semuanya sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan jantung. Peningkatan asupan kalium yang disertai dengan menurunkan asupan natrium adalah perubahan pola makan yang paling penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Asupan tinggi kalium juga terkait dengan penurunan risiko stroke, mencegah kehilangan massa otot, menjaga kepadatan mineral tulang, serta menurunkan pembentukan batu ginjal.
4.      Manfaat bagi diabetes : Penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe dengan diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang rendah, dan pada diabetes tipe 2 mungkin mendapatkan manfaat untuk kadar gula darah, lipid, dan kadar insulin. Secangkir tomat menyediakan sekitar 2 gram serat.
5.      Meremajakan Kulit : Keberadaan Kolagen(zat yang mendukung kulit), keberadaannya sangat bergantung pada vitamin C. Hal ini karena vitamin C adalah nutrisi penting yang bekerja dalam tubuh sebagai antioksidan, yang berguna untuk mencegah kerusakan kulit akibat panas matahari, polusi, kerutan, dan secara keseluruhan meningkatkan tekstur kulit.
6.      Mencegah sembelit : Sembelit adalah kondisi yang sangat menyiksa, dan jika sering terjadi bahkan bisa meningkatkan resiko kanker usus. Makan makanan yang tinggi kandungan air dan serat seperti halnya tomat bisa membantu untuk terhidrasi dan melancarkan BAB. Serat sangat penting untuk meminimalkan kejadian sembelit dan mengeluarkan seluruh feses tanpa tersisa.
7.      Manfaat bagi kehamilan : Tomat mengandung folat, dimana nutrisi yang bernama folat ini sangat terutama bagi wanita hamil. Hal ini berguna untuk melindungi janin dari resiko cacat tabung saraf.
8.      Mencegah depresi : Selain penting bagi janin, Asam folat dalam tomat juga bisa membantu meredakan depresi dengan cara mencegah kelebihan pembentukan homosistein dalam tubuh. Kelebihan hormon ini bisa menghambat darah dan nutrisi untuk mencapai otak. Kelebihan homosistein juga akan mengganggu produksi hormon bahagia yaitu serotonin, dopamine, dan norepinephrine, yang mengatur suasana hati, tidur dan nafsu makan juga.

3 Jenis Buah Tomat Yang Harus Anda Ketahui

1.      Tomat buah : Berukuran besar, berdaging tebal, jumlah biji sedikit, dan umunya berwarna merah.
2.      Tomat sayur : Ukurannya lebih kecil dibandingkan jenis tomat buah, umumnya digunakan untuk masakan.
3.      Tomat ceri : Ukurannya sebesar biji kelereng, banyak digunakan sebagai campuran membuat sambal atau hidangan salad.

Cara Memilih Buah Tomat Yang Masih Segar

1.      Pilih yang benar-benar matang, warnanya merah tua dan mengkilap.
2.      Pilih yang teksturnya masih keras, hindari memilih tomat dengan bagian lunak (lembek) di beberapa sisi.
3.      Jika pangkal buah tomat berbau agak asam dan mulai berair, maka tomat tersebut sudah mulai busuk.
4.      Tomat segar ditandai dengan permukaan kulit yang mulus atau tidak berkeriput.

Perhatian : Tomat adalah termasuk buah yang paling banyak menerima insektisida, sehingga jika kurang baik membersihkannya bisa berakibat buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Bagi orang yang menderita maag atau gangguan lambung, disarankan menghindari tomat karena asamnya bisa memperparah gejala. Orang dengan fungsi ginjal yang tidak normal, serta orang yang mengambil obat beta blocker(obat resep umum untuk sakit jantung), tidak boleh berlebihan kalium – tanyakan pada dokter Anda. Namun bagi orang sehat, rutin mengkonsusi bermacam buah dan sayur seperti tomat akan banyak membawa banyak manfaat untuk kesehatan yang lebih baik.

Cara Membuat Jus Tomat Sederhana Tanpa Blender Atau Juicer

·      Jus tomat mix apel



Bahan-bahan :

§  4 buah apel merah
§  450 gram wortel
§  4 buah tomat segar
§  Es batu secukupnya

Cara membuatnya :

§  Cuci bersih semua bahan kemudian potong kecil agar mudah hancur.
§  Masukkan ke dalam gelas blender, haluskan.
§  Tuang ke gelas lalu tambahkan es batu agar jus tomat buatan anda lebih segar.
§  Resep ini sangat cocok untuk anda yang sedang menjalankan diet karena kandungan mineral serta vitaminnya berperan penting dalam membantu menurunkan berat badan.

·      Jus wortel dan tomat merah


Bahan-bahan :

§  50 gram wortel
§  50 gram tomat
§  1 sdm sirup gula

Cara membuatnya :

§  Kupas dan potong-potong wortel, belah tomat menjadi beberapa bagian.
§  Masukkan potongan wortel dan tomat ke dalam juice extractor.
§  Proses hingga sarinya keluar, tampung dalam gelas.
§  Tambahkan sirup gula, sajikan dengan potongan es batu agar lebih segar.
§  Olahan resep tomat ini bermanfaat untuk mengatasi tekanan darah rendah (hipotensi), ditandai dengan gejala pusing, pandangan kabur, serta mudah pingsan


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar